Assalamu'alaikum, Hellooo, Welcome to Ine Lettysia's Blog !!!

Kamis, 12 Desember 2013

Konsep Budget dan Kepuasan Optimal-Teori Ekonomi 1




 Budget Line dan Kepuasan Optimal

Disusun Oleh : 
NAMA : INE LETTYSIA
KELAS : SMAK06-3
NPM : 23212728

I Pendahuluan
Garis anggaran (budget line) adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi 2 macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar.
Kemiringan (slope) kurva BL adalah negatif, yang merupakan rasio Px dan Py. Perubahan harga dan pendapatan dapat memengaruhi daya beli.

II Pembahasan
Keinginan untuk memaksimalkan kepuasaan memiliki batasan, yaitu berapa besar dana yang tersedia untuk mencapai kepuasan yang setinggi-tingginya. Kurva Garis Anggaran (budget line) adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar. Kemiringan dari slope garis anggaran adalah negatif dan ketika kita notasikan garis anggaran dengan BL maka akan muncul persamaan berikut
BL = Px Qx + Py Qy
Lalu tingkat kepuasan konsumen optimum dapat dicapai oleh seorang konsumen adalah ketika kurva indeferensi bersinggungan dengan garis anggaran.titik ini dikatakan maksimum karena merupakan pertemuan antara tingkat kepuasan yang ingin dicapai dengan anggaran yang tersedia untuk mengonsumsi kedua barang tersebut.
Tidak hanya kepuasan optimum yang bisa dicapai menggunakan kurva garis anggaran, namun solusi optimal juga bisa didapatkan dengan memperhatikan garis anggaran. Diantaranya :
a.       Memaksimalkan tingkat kepuasan pada garis anggaran tertentu.
Ketika seseorang dihadapkan pada suatu garis anggaran tertentu dan ia hanya memiliki sejumlah uang. Maka sebagai solusi ia harus memilih kombinasi yang bisa mendapatakan kepuasan yang maksimum dengan menghabiskan seluruh dana yang tersedia.
b.      Minimalisasi garis anggran pada tingkat kepuasan tertentu.

Ketika seseorang telah merasa puas dengan hanya mengonsumsi sejumlah tertentu barang. Maka lebih baik ia menggunakan kombinasi yang memiliki kepuasan sama dengan yang lain namun menggunakan dana yang lebih rendah.


Garis AB dibuat dengan mengasumsi fungsi pendapatan dibuat dalam bentuk persamaan yang dalam ilmu ekonomi disebut dengan Budget Line (garis anggaran). Budget line ini mempunyai kemiringan (slope) sama dengan rasio harga.
dy/dx = - Px/Py
Garis anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen adalah untuk memaksimumkan tingkat kepuasan (utility). Subject to batasan bahwa untuk membeli barang konsumen tidak akan melebihi jumlah pendapatan per periode tertentu yang dapat dia belanjakan.
Kepuasan maksimal konsumen akan tercapai pada saat,
 

yakni jika rasio marginal utility terhadap harga sendiri suatu barang telah sama.
Pada kondisi tersebut tambahan manfaat yang diperoleh persatuan uang yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi komoditas X sama dengan tambahan manfaat yang diperoleh persatuan uang yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi komoditas Y. Jika persamaan di atas disusun kembali menjadi:
Ú  atau                        
Adanya keterbatasan pada pendapatan akan membatasi pengeluaran konsumen untuk mengonsumsi sejumlah barang. Hal ini digambarkan dalam garis anggaran ( budget line), yaitu garis yang menunjukkan berbagai kombinasi dari dua macam barang yang berbeda oleh konsumen dengan pendapatan yang sama. 
Persamaan garis anggaran adalah: 
I = Px.X + Py.Y
Misalnya seorang konsumen mengonsumsi barang X dan Y, harga barang X (Px) dan harga barang Y (Py) adalah Rp1.000,00 dan pendapatan konsumen (I) pada saat itu adalah Rp10.000,00 dan semuanya dibelanjakan untuk barang X dan Y.

Jika konsumen membelanjakan semua pendapatannya untuk barang Y, dia dapat membeli sebanyak 10 unit barang X (10.000/1.000=10) , hal tersebut ditunjukkan oleh titik A. Sebaliknya jika konsumen membelanjakan semua pendapatannya untuk barang X, dia dapat membeli sebanyak 0 unit barang Y (10.000/1.000=10), ditunjukkan oleh titik B. Menghubungkan titik A dan B dengan suatu garis lurus dapat diperoleh garis anggaran AB yang memperlihatkan kombinasi yang berbeda dari dua jenis barang yang dapat dibeli konsumen dengan tingkat pendapatan yang terbatas. Selanjutnya untuk mengetahui pada saat kapan konsumen optimalisasi dalam mengkonsumsi secara optimal, yaitu pada saat kurva indiferen (IC2) bersinggungan dengan garis anggaran (AB), terjadi di titik (E).
Adapun kurva indiferen (IC1) dan kurva indiferen (IC3) merupakan kurva yang tidak diharapkan oleh konsumen, karena kurva-kurva tersebut tidak menunjukkan keseimbangan barang dan jasa yang dikonsumsi.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar