Budget Line dan Kepuasan Optimal
Disusun Oleh :
NAMA : INE LETTYSIA
KELAS : SMAK06-3
NPM : 23212728
I Pendahuluan
Garis anggaran (budget line) adalah kurva yang
menunjukkan kombinasi konsumsi 2 macam barang yang membutuhkan biaya (anggaran)
yang sama besar.
Kemiringan (slope) kurva BL adalah negatif, yang
merupakan rasio Px dan Py. Perubahan harga dan pendapatan dapat memengaruhi
daya beli.
II Pembahasan
Keinginan
untuk memaksimalkan
kepuasaan memiliki batasan, yaitu berapa besar dana yang tersedia untuk
mencapai kepuasan yang setinggi-tingginya. Kurva Garis Anggaran (budget line)
adalah kurva yang menunjukkan kombinasi konsumsi dua macam barang yang
membutuhkan biaya (anggaran) yang sama besar. Kemiringan dari slope garis
anggaran adalah negatif dan ketika kita notasikan garis anggaran dengan BL maka
akan muncul persamaan berikut
BL
= Px Qx + Py Qy
Lalu
tingkat kepuasan konsumen optimum dapat dicapai oleh seorang konsumen adalah
ketika kurva indeferensi bersinggungan dengan garis anggaran.titik ini
dikatakan maksimum karena merupakan pertemuan antara tingkat kepuasan yang
ingin dicapai dengan anggaran yang tersedia untuk mengonsumsi kedua barang
tersebut.
Tidak
hanya kepuasan optimum yang bisa dicapai menggunakan kurva garis anggaran,
namun solusi optimal juga bisa didapatkan dengan memperhatikan garis anggaran.
Diantaranya :
a. Memaksimalkan
tingkat kepuasan pada garis anggaran tertentu.
Ketika seseorang dihadapkan pada suatu garis
anggaran tertentu dan ia hanya memiliki sejumlah uang. Maka sebagai solusi ia
harus memilih kombinasi yang bisa mendapatakan kepuasan yang maksimum dengan
menghabiskan seluruh dana yang tersedia.
b. Minimalisasi
garis anggran pada tingkat kepuasan tertentu.
Ketika seseorang telah merasa puas dengan hanya mengonsumsi sejumlah tertentu barang. Maka lebih baik ia menggunakan kombinasi yang memiliki kepuasan sama dengan yang lain namun menggunakan dana yang lebih rendah.
Garis AB dibuat dengan mengasumsi fungsi pendapatan
dibuat dalam bentuk persamaan yang dalam ilmu ekonomi disebut dengan Budget
Line (garis anggaran). Budget line ini mempunyai kemiringan (slope)
sama dengan rasio harga.
dy/dx = - Px/Py
Garis anggaran adalah garis yang menunjukkan jumlah
barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu,
pada tingkat harga tertentu.
Diasumsikan bahwa tujuan dari konsumen
adalah untuk memaksimumkan tingkat kepuasan (utility). Subject to
batasan bahwa untuk membeli barang konsumen tidak akan melebihi jumlah
pendapatan per periode tertentu yang dapat dia belanjakan.
Kepuasan maksimal konsumen akan tercapai pada saat,
yakni jika rasio marginal utility terhadap harga
sendiri suatu barang telah sama.
Pada kondisi tersebut tambahan manfaat yang
diperoleh persatuan uang yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi komoditas X sama
dengan tambahan manfaat yang diperoleh persatuan uang yang dikeluarkan untuk
mengkonsumsi komoditas Y. Jika persamaan di atas disusun kembali menjadi:
Adanya keterbatasan pada pendapatan akan
membatasi pengeluaran konsumen untuk mengonsumsi sejumlah barang. Hal ini
digambarkan dalam garis anggaran ( budget line), yaitu garis yang menunjukkan
berbagai kombinasi dari dua macam barang yang berbeda oleh konsumen dengan
pendapatan yang sama.
Persamaan garis anggaran adalah:
Misalnya seorang konsumen mengonsumsi barang X dan Y, harga barang X
(Px) dan harga barang Y (Py) adalah Rp1.000,00 dan pendapatan konsumen (I) pada
saat itu adalah Rp10.000,00 dan semuanya dibelanjakan untuk barang X dan Y.
Jika
konsumen membelanjakan semua pendapatannya untuk barang Y, dia dapat membeli
sebanyak 10 unit barang X (10.000/1.000=10) , hal tersebut ditunjukkan oleh titik A. Sebaliknya jika konsumen
membelanjakan semua pendapatannya untuk barang X, dia dapat membeli sebanyak 0
unit barang Y (10.000/1.000=10), ditunjukkan oleh titik B. Menghubungkan titik A dan B dengan
suatu garis lurus dapat diperoleh garis anggaran AB yang memperlihatkan kombinasi
yang berbeda dari dua jenis barang yang dapat dibeli konsumen dengan tingkat
pendapatan yang terbatas. Selanjutnya untuk mengetahui pada saat kapan konsumen
optimalisasi dalam mengkonsumsi secara optimal, yaitu pada saat kurva indiferen
(IC2) bersinggungan
dengan garis anggaran (AB), terjadi di titik (E).
Adapun kurva indiferen (IC1) dan kurva indiferen (IC3) merupakan kurva yang tidak diharapkan oleh konsumen,
karena kurva-kurva tersebut tidak menunjukkan keseimbangan barang dan jasa yang
dikonsumsi.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar