Assalamu'alaikum, Hellooo, Welcome to Ine Lettysia's Blog !!!

Kamis, 12 Desember 2013

Konsep Bending Supply di Sektor Tenaga Kerja-Teori Ekonomi 1





 Bending Supply di Sektor Tenaga Kerja


NAMA : INE LETTYSIAKELAS : SMAK06-3NPM : 23212728


I Pendahuluan
Payaman, (2001: 102) menyatakan besarnya waktu yang disediakan atau dialokasikan oleh suatu keluarga untuk keperluan bekerja merupakan fungsi dari tingkat upah. Pada tingkat upah tertentu penyediaan waktu bekerja dari keluarga bertambah bila tingkat upah bertambah. Setelah mencapai tingkat upah tertentu, pertambahan upah lebih lanjut justru mengurangi waktu yang disediakan oleh keluarga untuk keperluan bekerja. Hal ini disebut  backward bending supply curve, atau kurva penawaran yang membelok (mundur).
Kurva penawaran tenaga kerja yang membalik ke belakang terjadi jika efek pendapatan kenaikan upah lebih besar dari pada efek subtitusi kenaikan upah. Bila efek subtitusi akibat kenaikan upah lebih besar dari pada efek pendapatan, jumlah tenaga kerja yang ditawarkan naik bersamaan kenaikan upah. Di atas tingkat upah tertentu, efek pendapatan lebih besar dari pada efek subtitusi. Di atas tingkat upah tersebut, kurva penawaran bengkok ke belakang, kenaikan upah lebih lanjut mengurangi jumlah tenaga kerja yang ditawarkan (Mc Eachern, 2000: 221).

II Pembahasan
Kurva penawaran tenaga kerja yaitu hubungan antara jam kerja dan tingkat upah. Misalkan seseorang akan memasuki pasar kerja jika upah yang ditawarkan melebihi dari upah reservasi (ŵ). Pada tingkat upah diatas upah reservasi, kurva penawaran tenaga kerja memiliki slope positif sampai pada titik tertentu. Keadaan selanjutnya akan berubah jika seseorang kesejahteraannya sudah baik atau mempunyai suatu keahlian yang lebih dan jumlah jam kerja yang ditawarkan semakin berkurang pada saat upah meningkat yang mengakibatkan slope kurva penawaran tenaga kerja menjadi negatif. Kurva ini disebut kurva penawaran tenaga kerja melengkung ke belakang (backward bending labour supply curve).


Jumlah tenaga kerja keseluruhan yang disediakan bagi suatu perekonomian tergantung pada jumlah penduduk, persentase jumlah penduduk yang memilih masuk dalam angkatan kerja, dan jumlah jam kerja yang ditawarkan oleh angkatan kerja. Lebih lanjut, masing-masing dari ketiga komponen dari jumlah tenaga kerja keseluruhan yang ditawarkan tergantung pada upah pasar. Jangka pendek dalam penawaran tenaga kerja yaitu jangka waktu dimana individu dalam penduduk yang telah tertentu jumlahnya tidak dapat mengubah jumlah modal manusia. Sehingga asumsi yang digunakan ketrampilan dari individu telah tertentu. Selanjutnya, menutup kemungkinan terhadap penyesuaian-penyesuaian yang lain, seperti migrasi yang memungkinkan individu dapat melakukan perubahan upah. Sedangkan jangka panjang dalam penawaran tenaga kerja yaitu penyesuaian yang dilakukan individu untuk memaksimalkan utilitas dalam jumlah tenaga kerja yang mereka sediakan apabila kendala upah pasar dan pendapatan mengalami perubahan. Suatu penyesuaian akan bersifat jangka panjang dalam perubahan-perubahan partisipasi tenaga kerja. Terutama terdapat penambahan yang besar dalam tingkat partisipasi angkatan kerja di kalangan wanita yang telah menikah dan penurunan dalam tingkat partisipasi kaum pekerja yang berusia lanjut, berusia anak-anak, dan berusia lebih muda. Penyesuaian lainnya ialah dalam bentuk jumlah penduduk. Suatu analisis jangka panjang tentang penawaran tenaga kerja menjajaki hubungan antara kesuburan (fertilitas) dan perubahan jangka panjang dalam upah pasar pendapatan.
Penawaran tenaga kerja di suatu daerah merupakan penjumlahan penawaran dari tiap-tiap keluarga dalam suatu daerah. Misalkan dalam suatu daerah tertentu terdapat hanya tiga keluarga, A, B, C dengan masing-masing kurva penawaran Sa, Sb, Sc. Pada tingkat upah W1, tidak ada keluarga yang menawarkan jasanya untuk bekerja sehingga penawaran tenaga kerja di daerah tersebut menjadi nol. Untuk tingkat upah W2, keluarga A menawarkan W2A, keluarga B menawarkan W2B dan keluarga C menawarkan nol. Untuk daerah tersebut, penawaran tenaga kerja adalah W2B yaitu W2A (yang sama dengan W2A) ditambah dengan AB (yang sama dengan W2B). Pada tingkat upah W3, keluarga A menawarkan W3C, keluarga B menawarkan W3D, dan keluarga C menawarkan W3E. Penawaran untuk daerah tersebut adalah W3E yaitu penjumlahan W3C (yang sama dengan W3C), CD (yang sama dengan W3D) dan DE (yang sama dengan W3E). Penawaran tenaga kerja untuk daerah ini Sn merupakan fungsi dari tingkat upah.


Sumber
Imam Juhari dan Hastarini D.A, Jurnal “DAMPAK PERUBAHAN UPAH TERHADAP OUTPUT DAN KESEMPATAN KERJA  INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TENGAH”. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang


1 komentar:

  1. Casino Site Review - LuckyClub Live
    All you need to know about Casino luckyclub Site Casino is the best online casino site in the world created by independent developers. Lucky Club offers you  Rating: 8.8/10 · ‎Review by LuckyClub.live

    BalasHapus